Rabu, 04 Agustus 2010

JIKA CINTA DIA ( GHEISA 0

Terlampau sering kau buat air mataku
Tak pernah kau tahu dalamnya rasa cintaku
Tak banyak inginku jangan kau ulangi
Menyakiti aku sesuka kelakuanmu
Ku bukan manusia yang tidak berfikir
Berulang kali kau lakukan itu padaku
*
Reff:
Jika cinta dia jujurlah padaku
Tinggalkan aku disini tanpa senyumanmu
Jika cinta dia ku coba mengerti
Teramat sering kau membuat patah hatiku
Kau datang padanya tak pernah kutahu
Kau tinggalkan aku disaat ku butuh kan mu
Cinta tak begini selama ku tahu
Tetapi ku lemah karena cintaku padamu
*
Jika cinta dia jujurlah padaku
Tinggalkan aku disini tanpa senyumanmu
Jika cinta dia ku coba mengerti
Mungkin kau bukan cinta sejati dihidupku

======================================================
ENTAHLAH KENAPA, LAGU INI BEGITU MEWAKILI PERASAAN DAN APA YANG AKU ALAMI, JADI TANPA BOSAN LAGU INI AKAN SELALU ADA UNTUK TEMANIKU

/lu2

Selasa, 03 Agustus 2010

RENUNGAN UNTUK DIRI YANG MEMANG BERSALAH

Hembusan angin keras sedang menerpa.

Hari itu hari kesebelas dalam bulan dimana ketidakstabilan terjadi di segala lini. Dan korupsi sedang marak2nya terjadi.

Udara seperti hawa besi panas dalam tungku api.
Beberapa orang pernah menyaksikan dan membaca perihal sang terhukum dengan anggota2 tubuh yang sudah dipotong dan sangat mengerikan, yang menunjukkan kejahatan apa yang telah mereka lakukan.

Bibir yang dipotong adalah mereka yang telah berbohong di bawah sumpah; kaki yang buntung adalah budak yang melarikan diri dari tuan mereka; mata yang dicungkil keluar adalah mereka yang telah berselingkuh dengan isteri atau suami orang lain; sepasang tangan yang tertebas putus karena melakukan dosa pencurian.

Setiap orang bertindak hati2.
Dalam situasi demikian, memang tidak mudah mengenali yang mana kawan dan mana lawan.
Di satu hari, kita bisa mengira telah menemukan seorang teman sejati, namun besok, orang yang sama siap menjatuhkanmu habis2an.

Eksekusi menjadi tontonan atau pertunjukan bahkan gaya hidup yang mengasyikkan.
Orang2 yang berkerumun dan berkumpul akan bersorak-sorai karena sedang dilakukan penghakiman atas kejahatan (ironisnya dengan kejahatan).

Penghakiman Tuhan sudah terlaksana, demikian akan diumumkan dalam suara yang berat dan khidmat.

Nafas adalah rahasia kehidupan.
Kita lahir ke dunia dengan nafas dan meninggalkan dunia ini dengan nafas pula.

Seorang laki2 semestinya bebas untuk menjalani kehidupan seperti yang dipilihnya. Demikian pula seorang perempuan.
Tapi apakah kita benar2 percaya dan berfikir bahwa kita bisa memilih ?
Walau setidaknya kita harus bertanggung jawab atas apa yang kita hirup.

Barangkali seperti inilah ketika harus memimpin suatu struktur organisasi yang tidak mempunyai tujuan yang jelas.
Kita juga adalah sekelompok orang kebingungan yang histeris menggapai kepentingan masing2 saja.


Aku tidak ingin merendahkan cara kerja nalar yang dikaruniakan Tuhan kepada kita.
Jadi apa salahnya mengajukan beberapa pertanyaan ?

Aku telah membaca selama bertahun2. Dan kepalaku telah disesaki dengan begitu banyak ide dan konsep.

Yang akhirnya mereka bilang tidak ada buku2, ...
yang ada hanyalah naskah alam
Pelajaran adalah kehidupan itu sendiri

Setiap kali kita menghirup udara, kita bernafas dengan unsur yang di dalamnya terkandung segala hal.
Sekarangpun saat kamu bernafas, kamu menghirup udara yang saya hembuskan.
Walaupun kamu seorang vegetarian, kamu menghirup unsur dari daging yang telah saya makan, yang tertransformasi melalui saya.

Jadi apa artinya sumpah setia bila itu diucapkan dibawah tekanan dan ketakutan ?
Dibawah siksaan, seseorang bisa saja menerima dan meyakini kebohongan, asalkan dia dapat segera dibebaskan dari rasa sakit

Roh mengembang dan mengisi kehampaan yang terasa dalam hati,
dengan pemahaman bahwa iman dan keraguan, kehendak dan hasrat, hati dan pikiran, semuanya adalah satu, dan yang satu itu adalah Tuhan



__._,_.___

MASIH BELUM ADA JUDUL

Jenuh ...
Seharian berkutat dengan hal yang membosankan ...
mengejar duniawi untuk kesenangan sesaat..
bosan..
selalu dan terus saja begini tanpa perubahan..
kutahu sudah jawabnya..
kalau ternyata rasa lapar telah mengalahkan ku..
membuatku rela di perkosa dunia..
menjadi budak dari pencapaian kesenangan sesaat itu ..

Dubai dini hari
/Lu2

Senin, 02 Agustus 2010

KEMBALI BERTANYA UNTUK TAHU

Pernahkah kita semua tahu atau bahkan pernah merenung akan diri kita sendiri ?? tentang semua laku yang kita jalani selama ini, dengan semua kejadian yang mungkin oleh kita hanya di anggap sebagai kejadian biasa yang jauh dari sebuah nilai akan semua laku itu

Perasaan jenuh yang amat sangat karena semua yang kita jalani selama ini dengan kata lain semua aktifitas kita yang monoton, sehingga menyebabkan kita mengalami atau berada pada titik jenuh yang amat sangat, hingga kita merasakalau yang kita jalani itu hanya untuk melengkapi cerita yang telah menjadi scenario sang Maha hidup

Proses akan laku yang kita jalani selama ini apakah hanya sebatas itu- itu saja ? tanpa kita tahu harus seperti apa dan harus bagaimana menghabiskan kehidupan ini

Jika memang begitu adanya, tidakkah kita merasa kalau semua itu amat sangat merugikan kita?? Kita hanya menjalani hidup tanpa kita tahu apa yang seharusnya kita dapat, kita pelajari dan kita hasilkan untuk selanjutnya kita berikan hasil dari pelajaran hidup yang kita dapat untuk berbagi dengan sesama??

Terdengar simple tapi buat saya in personal, amatlah sulit untuk peduli dengan semua yang saya jalani selama ini, karena mungkin kadang factor jenuh yang amat sangat, marah yang tidak tahu kenapa harus marah, bahkan terlalu menuntut diri untuk serba instant dalam perjalanan hidup selama ini. Walau kadang juga ada kesadaran untuk bisa sedikit peduli dengan laku yang di jalani yang stidaknya bisa memberikan sedikit input untuk diri, kenapa harus begini?? Apakah karena keterbatasan wadag ini hingga dengan jujur bisa akui bahwa sampai saat ini masih saja tidak tahu dengan tujuan dari laku hidup yang kita jalani selama ini .


Jakarta August 02,2010
/lu2